Angkak mungkin bukan lagi bahan makanan yang awam bagi masyarakat. Angkak, srlain digunakan untuk bumbu masakan, juga memiliki potensi dalam meningkatkan kesehatan. Produk makanan asal negeri Cina ini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu manfaat angkak yang sering digunakan adalah, membantu pemulihan pasien demam berdarah.
Di beberapa Negara, seperti Taiwan, Jepang , Korean, angkak banyak dimanfaatakan untuk bahan pewarna makanan. Bahan pangan asal Cina ini, dibuat melalui proses fermentasi dengan menggunakan kapang Manascus sp. Awalnya, di Cina manfaat ankak adalah untuk melancarkan pencernaan dan sirkulasi darah.
Manfaat Angkak Dalam Membantu Meningkatkan trombosit
Musim penghujan terkadang selalu diidentikan dengan munculnya wabah demam berdarah. Penyakit ini termasuk penyakit yang penyebarannya sangat mudah, yaitu dengan perantara nyamuk. Mewaspadai penularan penyakit demam berdarah amatlah penting, salah satu caranya adalah menjaga daya tahan tubuh.
Ketika demam berdarah menyerang seseorang, berbagai upaya akan dilakukan untuk meningkatkan tubuh. Beberapa dokter menyebut bahwa penambahan asupan cairan sangat diperlukan. Banyak orang manggunakan angkak. Manfaat angkak bagi banyak orang adalah sebagai bahan makanan atau minuman yang bisa meningkatkan trombosit.
Penelitian tentang manfaat angkak untuk menaikan trombosit darah memang belum sebanyak penelitian manfaat ankak untuk kolesterol darah. Namun, bukti empiris seakan meyakinkan bahwa penggunaan ankak pada pasien demam berdarah akan mempercepat masa pemulihan.
Jika terdapat kerabat Anda yang mengalami demam berdarah, maka memasukan sejumlah cairan dan menyajikan angkak, mungkin akan sangat membantu. Menghidangkan angkak juga terbilang mudah, anda tinggal menyeduh angkak dengan air panas sebelum mengkonsumsinya. Saat ini angkak juga banyak tersedia dalam bentuk suplemen makanan. Ternyata manfaat angkak bukan sekadar untuk pewarna saja.
Manfaat Angkak Untuk Menjaga sirkulasi Darah
Sejak dahulu, atau awal pertama ankak digunakan, adalah untuk menjaga sirkulassi darah. Seorang professor, yaitu Akira Endo mengungkapkan bahwa, selama proses fermentasi angkak, terbentuk sebuah senyawa yang disebut monakolin K. Senyawa ini memiliki kesamaan struktur dna fungsi dengan lovastatin.
Lovastatin, sejauh yang kita kenal merupakan salah satu zat yang digunakan untuk anti kolesterol. Obat ini terbilang efektif untuk menurunkan kolesterol. Penggunaan angkak, yang disebut mengandung senyawa monakolin, juga dianggap bisa membantu mengatasi masalah yang sama.
Beberapa penelitian lainnya juga menyebut adanya manfaat ankak untuk menjaga tekanan darah. Penelitian yang banyak ditemukan baru sebatas percobaan pada tikus. Dengan banyaknya manfaat ankak bagi kesehatan, maka tidak salah jika angkak dianggap sebagai bahan makanan yang baik untuk kesehatan.
Sekian semoga bermanfaat.