Ciplukan adalah tanaman herbal yang termasuk tumbuhan semak semusim. Tumbuhan ini memiliki nama latin Physalis angula. Tanaman ini biasanya tumbuh di hutan, sawah, kebun, dan terkadang sering dijumpai di pinggir-pinggir jalan, sungai atau selokan.
Pohon ciplukan akan tumbuh baik apabila berada pada ketinggian antara 0 sampai 1800 meter diatas permukaan laut. Tinggi tanaman ini hanya sekitar 30 sampai 80 cm dengan batangnya yang tegak, berwarna hijau dan berkayu lunak.
Daunnya memiliki bentuk bulan telur berujung runcing. Pada tepi daunnya ada yang rata dan tidak rata serta memiliki panjang daun sampai 15 cm dan lebar hingga 10 cm. Sedangkan bunga ciplukan muncul pada ketiak daun, warnanya agak ungu, memiliki tangkai bunga tegak, ujung bunga agak terlihat mengangguk. Kelopak bunganya memiliki ciri-ciri berbagai lima dan memiliki taju bersudut tiga serta meruncing. Sedangkan mahkota bunganya mirip seperti lonceng dan benang sarinya memiliki warna kuning pucat dengan adanya kepala sari yang warnanya biru muda.
Sementara itu untuk buah ciplukan yang memiliki nama latin Physalis angulata, biasanya
dibungkus pada semacam kelopak menggelembung agak meruncing, dengan warna hijau agak kekuningan, rusuk keunguan dan memiliki panjang sekitar 3 cm. Buah buni berada di dalamnya dengan bentuk bulat agak memanjang dan berukuran sekitar 2 cm, warnanya kekuningan apabila sudah masak, rasanya manis meskipun terkadang ada rasa sedikit pahit apabila kebanyakan makan.
Kandungan Ciplukan
Sebelum membahas mengenai manfaat buah ciplukan, alangkah baiknya kita bahas dulu mengenai beberapa kandungan dari tanaman ciplukan ini.
Selain memiliki kandungan C27H44O-H2O, fisalin, asam sitrun dan Chlorogenik acid, buah ciplukan mempunyai kandungan tanin, alkaloid, kriptoxantin, malat, gula, dan vitamin C. Sedangkan untuk biji buahnya yang amat kecil memiliki kandungan Claidic acid.
Pohon ciplukan juga memiliki beberapa jenis kandungan senyawa aktif. Senyawa-senyawa itu seperti saponin yang ada pada tunas, flavonoid yang ada pada daun dan tunas, serta polifenol, withhangulatin A dan fisalin yang ada pada buah.
Manfaat Buah Ciplukan bagi Kesehatan
Kita sudah membahas sekilas mengenai kandungan dan juga ciri-ciri dari tanaman buah ciplukan. Lalu apa saja sih manfaat yang dapat diperoleh dari tanaman yang punya nama ciplukan ini ?
1. Mengobati Diabetes Melitus
Apabila buah ciplukan dikonsumsi dengan cara teratur, maka akan membuat kelenjar tubuh untuk memproduksi insulin. Apabila konsentrasi dari insulin ini mencukupi, maka akan bisa membantu mengobati diabetes mellitus. Bagaimana caranya ? Caranya hanya dengan menyiapkan tanaman ciplukan yang sudah berbuah. Tapi jangan langsung direbus, tanaman ciplukan itu dibersihkan dahulu kemudian dilayukan. Baru setelah itu direbus dengan 3 gelas air hingga tinggal sisa 1 gelas saja. Kalau sudah, silahkan disaring dan diambil airnya lalu diminum satu kali sehari.
2. Mengobati Sakit Tenggorokan
Ciplukan dipercaya bisa mengatasi masalah sakit tenggorokan. Caranya juga mudah, cukup dengan persiapkan tanaman ciplukan kemudian dipotong kecil-kecil berukuran sekitar 3 cm. Selanjutnya potongan tanaman ciplukan tersebut dijemur sambil dibungkus agar tidak lembab. Setelah itu rebuslah dan ambil airnya lalu diminum 3 kali sehari.
3. Mengobati Sakit Paru-Paru
Ciplukan diyakini dapat mengobati penyakit paru-paru. Untuk caranya, silahkan rebus tanaman ciplukan utuh dengan 4 gelas air. Tapi sebelum direbus, tanaman ciplukan tersebut dicuci sampai bersih. Kalau sudah mendidih, dinginkan dan disaring lalu ambil airnya. Barulah dapat diminum 3 kali sehari.
Nah itulah beberapa hal mengenai khasiat ciplukan untuk kesehatan. Ternyata walaupun tanaman ini termasuk tanaman semak dan biasa tumbuh di pinggiran jalan atau di ladang, tapi memiliki khasiat bagi kesehatan dan mengobati penyakit.
